Wednesday, March 14, 2012

Langkah-Langkah Penyusunan KTSP

Konsep Dasar KTSP

Metode Perancangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Sekolah

Untuk detail dan informasi lanjut semua hal yang berkaitan dengan KTSP, silakan download file presentasinya DI SINI.
Landasan perancangan dan pembuatan KTSP adalah:
Dalam presentasi sosialisasi KTSP disebutkan tentang definisi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yaitu kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Acuan operasional penyusunan KTSP meliputi:
•Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
•Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
•Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
•Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
•Tuntutan dunia kerja
•Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
•Agama
•Dinamika perkembangan global
•Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
•Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
•Kesetaraan Jender
•Karakteristik satuan pendidikan
PENINGKATAN IMAN DAN TAKWA, SERTA AKHLAK MULIA
Acuan operasional KTSP yang pertama adalah peningkatan iman dan taqwa, serta akhlak mulia. Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
PENINGKATAN POTENSI POTENSI, KECERDASAN, DAN MINAT SESUAI DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN DAN KEMAMPUAN SISWA
Landasan operasional yang kedua dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah tentang peningkatan kecerdasan, potensi, dan minat peserta didik yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kemampuannya.
Tujuan dibuatnya kurikulum adalah agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, emosional, kecerdasan intelektual dan spiritual, serta kinestetik murid secara maksimal/ optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
LANDASAN OPERASIONAL KTSP: Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah merupakan lingkungan yang mempunyai keragaman potensi, bermacam kebutuhan, tantangan, dan keberagaman karakteristik, sehingga ada kalanya, kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.
Sementara itu, dalam tuntutan pengembangan daerah dan nasional, pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional. Kurikulum juga harus memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan tentunya kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah
Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam  Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan  mendorong tumbuh-kembangnya kesetaraan gender.
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
Komponen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan meliputi:
  • tujuan pendidikan sekolah
  • struktur dan muatan kurikulum, antara lain: mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, beban belajar, ketuntasan belajar, kelulusan dan kenaikan kelas, pendidikan kecakapan hidup, penjurusan, pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
  • kalender pendidikan
  • silabus dan RPP
Dalam file presentasi (download pada link paragraf pertama), disebutkan juga tentang isi atau muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang meliputi dokumen-dokumen KTSP.
File presentasi tersebut juga memuat bagaimana menyusun visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP, contoh penilaian pengembangan diri, pengaturan beban belajar, kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau ketuntasan belajar, syarat kenaikan kelas dan kelulusan, analisis dan mekanisme penyusunan KTSP.
Silakan download selengkapnya tentang Metode, Langkah, Konsep Penyusunan KTSP di sini.
Posted by Darwis Suryantoro on September 28, 2011